Jam digital

Sabtu, 31 Agustus 2013

Rurutia - Chou No Mori ( indonesia & romaji )

alih bahasa by  Sammy Atarashii


INDONESIA

Cahaya kuning dari bintang-bintang
melayang diam-diam
Diatas bangunan yang ditinggalkan
mengalir dengan tenang

Tak seorangpun melihat kembali ke kota abu-abu ini
Kupu-kupu menari seolah-olah mereka akan jatuh dalam kobaran api

Aku mengangkat sayapku yang dingin ke bulan,
aku akan mengepakkan mereka jika hal itu membunuhku
Aku mencari tempat yang nyaman, api biru tersamarkan uh

Pada jalanan yang kering, melalui pasir yang panas tertiup, seorang gadis dengan kaki telanjang
Mengumpulkan potongan-potongan dari mimpinya yang hancur

Meski pasir berkarakter sangat kecil
Dia mengumpulkannya dan mengukirnya pada dinding yang telah rusak

Cahaya dan bayangan terbang disekitar,
bersesakan untuk mendapatkan tempat di hutan yang penuh dengan kupu-kupu ini
Suara sayap menggema di langit, api biru tersamarkan

Aku mengangkat sayapku yang dingin ke bulan, 
aku akan mengepakkan mereka jika hal itu membunuhku
Aku mencari tempat yang nyaman, api biru tersamarkan uh


ROMAJI

Seijaku ni tatazumu
Tsukai sute no biru no ue ni wa
Kohaku no hoshiakari
Nagusameru you ni nagarete iku


Dare mo furikaeranai haiiro ni somaru machi
Moete ochiru you ni chou ga mau yo


Kogoeru hane wo tsuki ni kazashi hisshi ni furuwasu
Yasuraka na basho wo sagashite iru no aoku hakanai honoo
Uh


Yaketa suna no fuku kawaita michi hadashi no shoujo
Kudakete chirabatta yume no tsubu wo hiroiatsumeru


Kuzureochita kabe ni chiisaku kizamareteru
Inori no moji ni mo suna ga tsumoru


Hikari to kage wo tobikainagara hishimeku chou no mori
Motsureta haoto ga sora ni hibiku yo aoku hakanai honoo


Kogoeru hane wo tsuki ni kageshi hisshi ni furuwasu
Yasuraka na basho wo sagashite iru no aoku hakanai honoo
Uh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar