INDONESIA
Kan kubuka pintu fajar dengan jemariku yang terluka
Karna telah ku putuskan untuk memilih hari esok dengan tangan ini
Kini angin berhembus dengan kuatnya
Meniup kobaran api yang membungkus tubuhku
Melintas menuju pintu
Kan ku lambaikan tanganku dengan lembut
Kau mencuri air mataku
Agar aku dapat mempercayai cinta sekali lagi
Kilauan cahaya itu
Adalah cahaya yang membuat seseorang pergi
Anak-anak pun menunjuk bunga-bunga yang bermekaran di langit
Menuju cakrawala yang hilang
Mereka terbang jauh untuk mencari benih harapan
Sore hari yang berlaku tenang
Saat duka menjadi ketenangan
Aku menjaganya
Mungkin suatu hari nanti aku akan kembali lagi ke kampung halaman itu
Hingga di hari itu tiba
Hujan merah mengguyur bumi yang berduka
Dan jeritan angin mengobarkan nyala api yang gelap
Itulah janji yang jauh
Di mana terdapat suara yang kurindukan
Tolong biarkan menenangkan hatiku yang bergetar ini
Sayangku...
Menuju pintu nyala api
Kan ku lambaikan tanganku dengan lembut
Dan mengambil hari esokku
Aku ingin mengenali cinta sekali lagi dari dalam hatiku
Kini terbukalah
Langit takdir
ROMAJI
Kizutsuita yubi de akatsuki no doa wo hiraku yo
Ashita wo kono te de erabitoru to kimeta kara
Kaze yo ima tsuyoku
Kono mi ni matotta homura wo sasaete
Tobira no mukou e
Yasashii te wo furikazashite
Namida wo ubau yo
Mou ichido ai wo shinjiru tame ni
Chiisaku matataku
Are wa dare wo okuru hikari
Sora ni saku hana wo kodomotachi wa yubisashite
Kieta chihei e to
Kibou no tane wo sagashini tobitatsu
Sugiyuku yuunagi
Kanashimi yo ima wa shizuka ni
Watashi wo mimamotte
Itsuka mata furusato e kaeru
Sono hi made
Nageki no daichi ni akai ame wa furisosogu
Kaze no naku koe wa kurai honoo wo aotte
Sore wa tooi yakusoku
Natsukashii koe
Furueru mune wo douka sasaete
my dear......
Honoo no tobira e
Yasashii te wo furikazashite
Ashita wo ubau yo
Mou ichido ai wo shiritai, kokoro kara
Ima hiraku
Unmei no sora
Tidak ada komentar:
Posting Komentar