INDONESIA
Ru. Mengibarkan surai hitamnya, malam
diam-diam membuka sayapnya
Ru. Yang diawasi oleh bulan pucat adalah
lagu perpisahan sedih gadis itu
Mencari harta karun, mata muda ini pergi dalam sebuah perjalanan
Tempat yang kau tuju bersinar
Jauh, jauh sekali di kejauhan
Sebuah kastil emas muncul di ujung
gurun pasir,
secercah harapan yang akan terus bersinar
di dunia yang belum bisa kita lihat
Ru. Saat kau meleleh di bawah panas
sinar matahari, kau terus berjalan dengan kaki sakit yang kau miliki
Ru. Saat kau terjun ke dalam titik beku
kegelapan, kau terus berjalan selama seribu hari
Dalam perjalanan panjang dan berkelanjutan mu,
matamu menjadi berkarat, dan dadamu
lebih ringan
[Surga] yang kau cari
untuk membuang segalanya
tidak lebih dari fatamorgana yang melayang di atas lautan pasir,
sebuah ilusi menyelinap melalui telapak tanganmu yang kering
Ru. Mengibarkan surai hitamnya, malam
diam-diam membuka sayapnya
Ru. Yang diawasi oleh bulan pucat adalah
lagu perpisahan sedih gadis itu
ROMAJI
ru kuroi tategami wo nabi kase yoru wa
shizuka ni tsubasa hiraku
ru aoi tsuki ga mimamoru no wa wakare wo
nageku musume no uta
takaramono wo sagashi motome wakai
hitomi wa tabi ni deru
mezasu basho wa haruka tooku
kagayaiteiru
sabaku no hate ni sobietatsu ougon no
shiro
mada minu sekai e moetatsu kibou no hi
ru moeru hizashi ni tokenagara tadareta
ashite aruki tsudzuketa
ru kooru yami wo moguri nagara ikusen
nichi wo aruki tsudzuketa
nagaku tsudzuku tabichi no naka sabita
hitomi to yaseta mune
subete wo sutete made mezashita [rakuen]
sore wa suna no umi ni ukanga shinkirou
kawaita tenohira surinukeru maboroshi
ru kuroi tategami wo nabi kase yoru wa
shizuka ni tsubasa hiraku
ru aoi tsuki ga mimamoru no wa wakare wo
nageku musume no uta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar