INDONESIA
Akhir musim panas berlalu tanpa di sadari, lengan baju yang panjang
Aku mengingatnya di kereta yang berguncang saat fajar
Pemandangan mengesankan itu
Mengambil begitu banyak jalan memutar, berulang-ulang
Pemandangan kota serupa yang ku lewati
Aku melihat diriku terpantul di jendela
Aku ingin tahu apa kau masih sama seperti dulu
Berlomba dengan sepeda yang penyok dan bengkok itu
Dengan bodohnya menyeimbangkan diri di atas tali… dan bekas luka di lututmu
Entah mengapa sekarang semua terasa sangat hampa
Tidak peduli berapa besar perubahan tinggi badan kita
Aku berdoa akan satu hal yang tetap takkan berubah
Didukung oleh jejak bodoh yang masih melekat
Sekarang aku bernyanyi, dan akan terus bernyanyi
Di dalam taksi, bergegas melewati kota yang sibuk
Aku pun bersin, ada sesuatu yang membebaniku
Dan aku menatap ke luar jendela
Pada saat itu, ketika hatiku gemetar
Aku sangat berharap bisa bertemu denganmu lagi
Aku takkan pernah bisa melupakanmu
Aku ingin tahu apa kau masih sama seperti dulu
Kehilangan sepatu di semak-semak, dan mencarinya
Berkata, “apa pun yang terjadi, kita akan baik-baik saja”
Aku ingat hari saat kita tertawa begitu polos
Tidak peduli betapa jelek dan buruknya aku
Aku akan memberikan karangan bunga untuk hari-hari tanpa akhir ini
Mengejar bayangan yang bodoh dan tak berarti itu
Sekarang aku bernyanyi, dan akan terus bernyanyi
Aku ingin tahu apa kau ada di suatu tempat, mengamati bulan yang sama
Saat ia memudar sebelum terbitnya mentari
Tanpa alasan, entah mengapa, dadaku terasa sesak
Air mata mengalir, warna pun menjadi buram
Aku ingin tahu apa semuanya sudah terlambat
Untukku meneriakkan kesedihanku, setelah sekian lama
Jika aku bisa memulainya dari awal, sekali lagi saja
Aku ingin bertemu denganmu lagi, seolah-olah kita baru saja berpapasan
Tidak peduli berapa besar perubahan tinggi badan kita
Aku berdoa akan satu hal yang tetap takkan berubah
Didukung oleh jejak bodoh yang masih melekat
Sekarang aku bernyanyi, dan akan terus bernyanyi
Aku ingin tahu apa kau ada di suatu tempat, mengamati bulan yang sama
Saat ia memudar sebelum terbitnya mentari
Suatu pagi tiba di mana kita bisa menertawakan semuanya
Awal mula kita berwarna biru
ROMAJI
Sodetake ga obotsukanai natsu no owari
Akegata no densha ni yurare te omoidashita
Natsukashii ano fuukei
Takusan no toomawari wo kurikaeshite
Onaji you na machinami ga tada toori sugita
Mado ni boku ga utsutteru
Kimi wa ima mo ano koro mitai ni iru no daro uka
Hishagete magatta ano jitensha de hashirimawatta
Bakabakashii tsunawatari hiza ni nijinda chi
Ima wa nandaka hidoku munashii
Dore dake setake ga kawarou tomo
Kawaranai nanika ga arimasu you ni
Kudaranai omokage ni hagemasare
Ima mo utau ima mo utau ima mo utau
Sewashi naku machi wo hashiru takushii ni
Bonyari to seowareta mama kushami wo shita
Mado no soto wo nagameru
Kokoro kara furueta ano shunkan ni
Mou ichido deaetara ii to tsuyoku omou
Wasureru koto wa nai nda
Kimi wa ima mo ano koro mitai ni iru no darou ka
Kutsu wo katahou shigemi ni otoshite sagashimawatta
'Nani ga arou to bokura wa kitto umaku iku' to
Mujaki ni waraeta hibi wo oboete iru
Dore dake buzama ni kizutsukou tomo
Owaranai mainichi ni hanataba wo
Kudaranai omokage wo oikakete
Ima mo utau ima mo utau ima mo utau
Asahi ga noboru mae no kaketa tsuki wo
Kimi mo doko ka de miteiru ka na
Nazeka wake mo nai noni mune ga itakute
Nijimu kao kasumu iro
Imasara kanashii to sakebu ni wa
Amarini subete ga oso sugita ka na
Mou ichido hajime kara arukeru nara
Surechigau you ni kimi ni aitai
Dore dake setake ga kawarou tomo
Kawaranai nani ka ga arimasu you ni
Kudaranai omokage ni hagemasare
Ima mo utau ima mo utau ima mo utau
Asahi ga noboru mae no kaketa tsuki wo
Kimi mo doko ka de miteiru ka na
Nani mo nai to waraeru asahi ga kite
Hajimari wa aoi iro
Tidak ada komentar:
Posting Komentar