Jam digital

Kamis, 20 Agustus 2015

Rurutia - Cobalt No Hoshi ( indonesia & romaji )

INDONESIA

Suaramu, begitu kecil
Gelombang malam itu mengancam untuk membawanya pergi
Kau menangis
Gemetar di dalam angin

Aku ingin menyentuh pipi lembutmu dengan jariku
Aku akan berada disini hingga kau berhenti menangis
Aku di sisimu

Kita sedang mencarinya
Cahaya yang takkan pernah pudar
Sehingga kita bisa mengunci kesedihan diri kita
Ke suatu tempat yang jauh

Doaku, menjulang di gelombang malam, adalah kobalt
Menyebarkan ini sendiri di atasku, berkilauan

Seperti halnya air yang ku minum
Memuaskan kehausanku
Bahkan jika tunasku mati
Ini akan membukanya kembali

Mimpi yang terus-menerus terlahir
Di kota-kota di seluruh dunia
Kita terhubung
Dengan cahaya yang takkan pernah pudar

Kita sedang mencarinya
Cahaya yang takkan pernah pudar
Sehingga kita bisa mengunci kesedihan diri kita
Ke suatu tempat yang jauh

Mimpi yang terus-menerus terlahir
Di kota-kota di seluruh dunia
Kita terhubung
Dengan cahaya yang takkan pernah pudar



ROMAJI

Yoru no nami ni nagasaresou na
Chiisana koe
Kaze ni fukare furuenagara
Naite iru kimi no

Yawarakai hoho ni yubi de fureru
Koko ni iru yo nakiyamu made
Soba ni iru yo

Dokoka tooku no hate ni
Kanashimi tojihajimeru tame
Bokura wa sagashite iru
Zutto kienai hikari wo

Yoru no nami ni ukande iru negai ga hora
Kobaru boku ni chirabatte wa kagayaku

Michite yuku mizu ga
Uruosu you ni
Kareochitemo
Tsubomi wa mata hiraku yo

Sekaijuu no machi de
Yume wa umaretsuzukete
Bokura wa tsunaide yuku
Zutto kienai hikari wo

Dokoka tooku no hate ni
Kanashimi tojihajimeru tame
Bokura wa sagashite iru
Zutto kienai hikari wo

Sekaijuu no machi de
Yume wa umaretsuzukete
Bokura wa tsunaide yuku
Zutto kienai hikari wo



penerjemah : Sammy Atarashii

Tidak ada komentar:

Posting Komentar