Jam digital

Senin, 01 September 2025

LiSA - Oath Sign


INDONESIA 


Di dunia yang terus berulang, jika aku mengulurkan tanganku berkali-kali

Akankah air mataku yang menetes melelehkan hatimu yang hitam?


Jika perasaan yang bersemi ini bergema di hatiku

Maka aku yakin aku akan mampu ada di sisimu, melindungimu tanpa perlu berubah


Jika aku mengambil harapan yang jatuh dan menyambungnya dengan hari esok,

aku bahkan dapat mengurai keinginan yang kusut dan melintir


Aku memegang cahaya di atasku dan menghapus keraguanku.

Yang kuinginkan di masa depan adalah memelukmu di malam hari saat kau menangis dan menjeritkan keputusasaanmu 


Kakiku yang ku pakai untuk berpijak

perlahan sembuh oleh cita-citaku yang jauh.

Aku berpegang erat pada ikatan-ikatan ini dan terus maju, ke mana pun,

keajaiban yang menembus kekotoran di belakangku 


Jika aku menyentuh perasaan-perasaan yang telah tercipta, maka lebih dari apapun

Ia mulai mengaburkan kenyataan yang hangat 


Sekalipun kau terus bertanya pada dunia yang membingungkan,

Kau sudah tahu ia takkan memberi jawabannya, bukan?


Keinginan yang ku buat, yang menetes saat aku menangis, takkan pernah goyah

Ia hanya memberiku rasa sakit yang tak berujung


Kau belajar tentang kesedihan dan kebahagiaan,

tapi kelemahan mengubahmu

Kau menyia-nyiakan waktu yang telah berhenti dan menghancurkan segalanya 


Kau titipkan kata-kata yang seharusnya tak sampai padaku.

Apa yang kurasakan dari mata yang kulihat itu hingga membuat mereka menjauh.

Seolah kau menyembunyikan isi hatimu 


Jika kau ajarkan padaku

Alasan aku ada di sini,

Aku bisa tetap kuat tanpa perlu berubah, selamanya


Aku memegang cahaya di atasku dan menghapus keraguanku

Yang kuinginkan di masa depan adalah memelukmu di malam hari saat kau menangis dan menjeritkan keputusasaanmu 


Kakiku yang ku pakai untuk berpijak

perlahan sembuh oleh cita-citaku yang jauh.

Aku berpegang erat pada ikatan-ikatan ini dan terus maju, ke mana pun,


Keraguan membuka mataku

Kan ku kibaskan semuanya dan aku ulurkan tanganku,

Keajaiban yang menembus kekotoran di belakangku 



ROMAJI 


Kurikaesu sekai Nando te wo nobashitara

Hakanai namida wa kuroi kokoro tokasu no?


Mebae dashita omoi ga mune ni hibiita nara

Kimi no tonari de zutto kawarazu mamoru darou


Ochita kibou wo hirotte Asu ni tsunaide yukeba

Karamatta ibitsuna negai datte hodokeru


Hikari wo kazashite tamerai wo keshita

Agetakatta no wa mirai de

Naiteru yoru daita mama nageki wo sakende


Fumiireta ashi wo tooku no risou ga

Sotto iyashite yuku

Tashikana kizuna wo tsuyoku nigiri susumou dokomademo

Kegare kitta kiseki wo se ni


Tsukurareta omoi furereba nani yori mo

Atatatakakute genjitsu ga kasumi hajimeru


Kurui dashita sekai ni toikake tsuzuketemo

Kotae nante denai tte Mou kimi wa shitteita no?


Naite nijinda negai wa Kesshite yurugi wa shinakute

Tada sotto itami wo owarinaku ataeru


Kanashimi wo shitte Yorokobi mo shitta

Yowasa wa kimi wo kaete

Tachidomatta toki Hagare subete wo kowashita


Todoku hazu no nai kotoba wo takushite

Mieta hitomi wa

Nani wo kanjite toozakeru no?

Kokoro kakusu youni


Ima koko ni iru imi

Oshiete kureta nara

Tsuyoku irareru Kawarazu itsumo


Hikari wo kazashite tamerai wo keshita

Agetakatta no wa mirai de

Naiteru yoru daita mama nageki wo sakende


Fumiireta ashi wo tooku no risou ga

Sotto iyashite yuku

Tashikana kizuna wo tsuyoku nigiri susumou dokomademo


Mayoi nante me wo hiraite

Furi haratte te wo nobasou

Kegare kitta kiseki wo se ni


Tidak ada komentar:

Posting Komentar