INDONESIA
Dewi badai, aku bukanlah tandinganmu
Aku mengambil banyak jalan memutar
Untuk mencari hal-hal yang bisa mengisi kekosongan hatiku
Mengapa kita lupa
bahwa kita dibesarkan dengan begitu banyak cinta?
Angin setelah badai beraroma sepertimu
Aku akan berjalan pulang melewati badai
di sudut dunia yang sibuk
Jika penerimaan adalah cinta
lalu apa itu "pengampunan"?
Memberi, bukan diberi sesuatu, aku meyakini itu
Mengapa aku tidak melakukan apa-apa selain menunggu?
Aku merindukanmu ibu
Jika kau masih hidup, kita bisa saling memahami
Aku bisa mengucapkan ''terima kasih'' dengan tulus sekarang
Aku belum pernah melihat langit biru seperti itu sebelumnya
''Selamat datang dirumah'' kau berkata sambil menghampiriku
Dan di tempat tidur kecilku kau berkata, ''selamat malam''
ROMAJI
Arashi no megami anata niwa kanawanai
Kokoro no sukima wo umete kureru mono wo
Sagashite nando mo toomawari shita yo
Takusan no ai wo ukete sodatta koto
Doushite bokura wa wasurete shimau no
Arashi no ato no kaze wa anata no kaori
Arashi no toorimichi aruite kaerou
Isogashiki sekai no katasumi
Ukeireru koto ga ai nara
"Yurushi" tte nani? Kitto...
Ataerareru mono ja naku, ataeru mono
Doushite watashi wa matte bakari ita n darou
Okaasan ni aitai
Wakariaeru nomo ikite ireba koso
Ima nara ieru yo honto no arigatou
Konna ni aoi sora wa mita koto ga nai
Watashi wo mukae ni ikou okaeri nasai
Chiisa na BEDDO de oyasumi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar