Jam digital

Kamis, 09 Oktober 2025

Uru - Remember


INDONESIA 


Seolah memberi tahu kita tentang akhir musim panas,

mereka berbaris di pinggir di sepanjang jalan dengan tenang dan mekar

Tidak redup oleh senja, bahkan tak peduli pada angin

Mereka adalah bunga lonceng musim gugur yang biru, biru 


Takut akan terluka,

Aku mencoba menyembunyikan hatiku

Tapi kemudian kau mengajariku sebuah

kehangatan memiliki seseorang di sisi 


Ini bukanlah perpisahan 

Aku hanya menuju ke tempat yang jauh dengan nama yang tak dikenal

Meski kita berpisah, kau akan tetap ada dalam ingatanku, bernapas, dan hidup


Aku akan pergi ke tempat yang jauh,

yang tersembunyi di malam hari, yang tak seorang pun tahu,

Sekalipun aku tersesat, kehangatan

dalam kenanganku akan selalu menerangi ku sekarang 


Aku mendengar suara dari sebuah festival di kejauhan

Tapi kupikir itu tak ada hubungannya denganku

Aku tidak ingin melihat garis yang memisahkanku dari mereka

Hari-hari itu terasa begitu sepi 


Aku tak bisa mengejar siapa pun

Terkadang aku bahkan berbohong

Tapi fakta bahwa aku mendapatkan hal-hal di sini yang ingin ku lindungi

membuatku begitu bahagia 


Ini bukanlah perpisahan

Meskipun kita merasa kesepian karena tak bisa bertemu,

tapi hanya dengan memiliki tempat di sini yang ingin kita kunjungi lagi,

hanya itu saja yang bisa mengubah kesepian itu menjadi kekuatan 


"Aku ingin dicintai," tapi sebenarnya aku berjuang

Semua karena aku bertemu dengan kebaikan itu

yang menyelimuti kesepian dan air mataku...


Ini bukanlah perpisahan

Meskipun kita takkan pernah bertemu lagi,

tapi aku yakin, selama

kita masih bisa tersenyum di suatu tempat,

hati kita akan tetap terhubung 


Ini bukanlah perpisahan

Aku hanya menuju ke tempat yang jauh dengan nama yang tak dikenal

Sekalipun kita berpisah, aku takkan pernah melupakan

kehangatan dalam kenanganku...



ROMAJI 


Natsu no owari wo shiraseru you ni

Michibata ni sotto   Narande saita

Yuu ni mo somarazu kaze mo shiranai

Aoi, aoi, RINDOU


Kizutsuku koto wo osore nagara

Kokoro wo kakushitari shita keredo

Dareka ga soba ni itekureru atatakasa wo

Oshiete moratta kara


Sayonara janai

Na mo shiranai tooi basho e

Hanareta to shitemo   Kioku no naka de

Iki wo shitsuzukeru


Yoru ni umorete

Daremo shiranai tooi basho e

Mayotta to shitemo   Kioku no naka no

Nukumori de zutto ima wo teraseru you


Tooku de kikoeru matsuri no koe wa

Kankeinainda tte   Sou omotteita

Mitaku mo nakatta kyoukaisen ga

Sabishikatta hibi


Dare no senaka mo owanakatta

Toki ni wa usu mo tsuita keredo

Mamoritai mono ga koko ni dekita koto

Sore ga tada ureshikute


Sayonara janai

Mukaiaezuita sabishisa mo

Kaeritai basho ga koko ni aru dake de

Sore dake de   Tsuyosa ni kawaru


Aisaretai to hontou wa mogaiteita

Kono kodoku mo namida mo tsutsumu you na

Yasashisa ni deaeta kara


Sayonara janai

Taoeba mou   Aenakunatte mo

Kitto dokoka de

Waratteiru to

Kokoro tsunagete 


Senin, 06 Oktober 2025

Hanako Oku - Kusabi


INDONESIA 


Setelah kereta terakhir lewat, di jalan yang sepi tanpa ada orang lain, ada bayangan sedih kita berdua

Di suatu malam di musim panas, ketika kita bersumpah dalam hati bahwa kita takkan pernah bertemu lagi 


Kita bisa tertawa bersama, percaya bahwa hari-hari seperti itu akan terus berlanjut

Jika aku hampir membencimu, aku ingin kita menjadi malam 


Ciuman terakhir itu, sakitnya hanya dengan satu sentuhan

Sebelum hal itu menghancurkanmu, perasaan penuh dengan cinta melayang 


Peluk aku erat dalam pelukanmu; aku ingin melakukannya, bahkan dalam sedetik saja

Hal-hal seperti berdebat satu sama lain, juga merasa cemburu padamu, dan melihat wajahmu

Karena aku tidak akan mampu melakukan semua itu lagi 


Aneh bukan? Aku heran mengapa orang membuat janji yang mudah diingkari

Meskipun mereka tahu tidak ada yang menyatukan hati mereka 


Kata terakhir itu, begitu lembut hingga menyakitkan

Kita tahu banyak hal tentang kita berdua 


Peluk aku erat di dadaku; aku ingin membelai rambutmu seperti anak kecil

Hal-hal seperti tertawa di sampingmu, juga tidur di sampingmu, dan memanggil namamu

Karena aku tidak akan mampu melakukan semua itu lagi  


Bukan janji yang menyatukan hati kita lagi

Aku bertanya-tanya apakah itu menjadi alasan untuk diriku sendiri...


Peluk aku erat dalam pelukanmu; aku ingin melakukannya, bahkan dalam sedetik saja

Jika aku tak bisa lagi melakukan hal-hal seperti berdebat satu sama lain

Dan juga merasa cemburu padamu, dan melihat wajahmu

Bahkan jika aku ingin melihatmu, bahkan jika aku terengah-engah,

Aku berjanji padamu untuk takkan memanggil namamu

Aku berjanji padamu untuk takkan memanggil namamu 



ROMAJI 


Shuuden go no dare mo inai michi ni

Futari no kanashige na hitotsu no kage

Mou nido to mou nido to awanai to

Kokoro ni chikai atta natsu no yoru


Tada soba ni iru dake de waraiaeta

Sonna higa tsuzuiteiku to shinjiteita

Anata wo kirai ni naru kurai nara

Kono mama futari de yoru ni naritai


Saigo no kuchizuke

Fureru dake de itai yo

Itoshii kimochi ga afurete

Anata wo kowasu mae ni


Dakishimete

Anata no ude de

Ato ichi byou dake demo kou shiteitai

Mou kenka suru koto mo

Mou ya kimochi yaku koto mo

Mou kao wo miru koto sae

Dekina kunaru no


Fushigi da ne dousite hito wa sugu ni

Mamore nai yaku soku wo suru no darou

Hito no kokoro wo tsunagitomeru mono nado

Doko ni mo naitte shitteiru no ni


Saigo no kotoba ga

Yasashi sugite itai yo

Futari wa otagai no koto

Wakari sugite shimatta


Daki yo sete

Watashi no mune ni

Kodo mou no you na anata no kami wo nadetai

Mou yoko de warau koto mo

Mou yoko de nemuru koto mo

Mou namae wo yobu koto sae

Dekina kunaru no


Kokoro wo tsunagitomerareru

Mono wa yaku soku janai

Yakusoku wa

Jibun e no kiyasume

Nano darou ka


Dakishimete

Anata no ude de

Ato ichi byou dake demo kou shiteitai

Mou kenka suru koto mo

Mou ya kimochi yaku koto mo

Mou kao wo miru koto sae

Dekinai no nara


Mou aita kunatte mo

Mou iki ga dekina kute mo

Anata wo yobanai to

Yaku soku suru kara


Anata wo yobanai to

Yaku soku suru kara