Senin, 28 Oktober 2024

Do As Infinity - Enrai


INDONESIA 


Di bawah awan tebal yang tak berujung 

Aku bersama ibuku hari itu

Dengan payungnya yang terangkat, ia memegang tanganku

Saat kami berjalan menyusuri jalan setapak musim panas 


Mendengar suara yang hampir tenggelam oleh kicauan jangkrik

Berulang kali ia berkata

''Setiap orang menjalani hidupnya sendiri tanpa pernah kembali'' 


Karena masih terlalu muda, tentu saja

Mendengar hal-hal yang tak dapat ku jawab

Sebelum aku menyadarinya, aku tertidur di punggungmu, tidak menangis sama sekali


Pertanda akan datangnya hujan sore hari 

Guntur menggema di kejauhan

Seolah meramalkan kehidupan kita 

Bagaimana keadaan kita sejak saat itu...


Saat aku mendekatimu hari itu, untuk pertama kalinya 

Akhirnya aku mengerti

Mengapa kau tiba-tiba berjongkok, dan meneteskan air mata terakhir itu 


Perasaanmu...

Aroma musim panas itu...



ROMAJI 


sukima nai nyuudougumo no shita

ano hi wa haha to futari

higasa wo sashite te wo hikare

aruiteta natsu no michi


semishigure ni kie sou na koe de

nando mo itta

“minna hitori de ikite yuku mono

furikaeranai”


osana sugiru watashi wa kitto

kotaerarenai koto wo kiki

anata no senaka de itsushika

nemutteta naki mo sezu


kore kara kuru yuudachi no yokan

hibiku enrai

are kara no watashi-tachi wo maru de

uranau you na


ano hi no anata ni chikazuite

hajimete wakaru

totsuzen shagamikonde nagashita

saigo no namida


anata no kimochi

ano natsu no nioi 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar